Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Review. Tampilkan semua postingan

03/07/21

#SherlyReview : SCARLETT Jolly Fragrance Brightening Body Lotion - Tanpa Gw Sadar Nyoba Varian Lain!

SABTU, 3 JULI 2021

 

Wew...

Setelah gue telisik, kok beberapa postingan terakhir gue soal Scarlett mulu yak? Hehehe, apakah ini pertanda gue emang mulai mencintainya?

Scarlett Jolly 1

Jadi, setelah sebelumnya gue udah nyoba body lotion Scarlett varian Freshy, sekarang gue mau review yang varian Jolly yang kabarnya niiiiiihhh mirip ama salah satu wangi parfum mahal. Hm emang bener? Ya entahlah, kaum elit lain yang udah nyoba bilang sih kek gitu. Kalo gue mah seumur-umur belom pernah nyium wangi parfum mahal.

 

Scarlett Jolly 2
Si Jolly dan Freshy

Kalau yang freshy warnanya dominan kuning, nah kalau yang Jolly dominan warna peach. Detail produk masih sama seperti varian sebelumnya. Masih memiliki safety lock sehingga aman kalau mau dibawa travelling, masih handy alias mudah digenggam, dan teksturnya masih sama-sama mudah meresap!

Scarlett Jolly 3
Dengan Safety Lock

Scarlett Jolly 4
Tanpa Safety Lock

Ini tekstur dari lotion Jolly. Warnanya seperti kemasannya. Peach yang mudaaaaa banget.

Scarlett Jolly 5
Setelah di pump dari botolnya

Pas dipencet emang keliatan kental, tapi kalau dibaurkan ya mudah meresap.

Scarlett Jolly 6
Langsung ilang cuy ngeresep!

Ini bila disandingkan dengan Freshy. Sanking mudanya, bahkan kamera gue belum mampu menangkap perbedaan warnanya. Huhuhu doakan gue bisa punya hp canggih yang kewren yaaaa *pukpuk hp jadul gue.

 

Scarlett Jolly 7

Dari yang gue baca, wangi si Jolly seperti wangi parfum Yves Saint Laurent Black Opium. Hohoho, wanginya sih menurut gue emang enyak! Kalau disandingkan, gue lebih suka wanginya si Jolly daripada Freshy. Tapi bukan berarti gue nggak suka Freshy. Gue doyan kok, malah tuh diliat dari botolnya aja udah ampir habis.

Scarlett Jolly 8

 

Oh ya, si Jolly maupun Freshy juga tampilan kemasan masih sama aja. Juga masih sama-sama ada stiker hologram dan barcode untuk menjaga keaslian produk serta

 

Scarlett Jolly 9

Untuk harga, rata-rata produk Scarlett emang dibanderol di harga yang sama rata Rp75.000,- dengan isi 300 mL dan bisa dibeli di toko officialnya di Shopee.

Lalu, apakah benar bahwa lotion ini mampu mencerahkan kulit seperti review lain yang bertebaran di luar sana? Well, gue pribadi sih belum bisa membuktikan, tapi membaca kandungan yang ada (Glutathione, Vit E, Niacinamide, dan Kojic Acid) gue rasa jika dirutinin pasti bakal lebih cerah.Karena gue sering lupa pake, ya begitcuu dehh. 

Tapi wanginya yang gue suka banget. Bahkan ga kudu tiap abis mandi, kalau malam mau tidur pun gue suka pake. Yaaah, biar kalo bangun tidur tuh tetep cantek kek mbak-mbak koreyah di drakor ituuuuu

 

Kesimpulan akhir gue,

Scarlett Jolly 10

 

Yak, gue memberi skor 4.5/5. Apakah kalian kudu membeli?


YEZZZZZZZ


 

 

 

22/12/20

#SherlyReview : SCARLETT Body Scrub Romansa, Shower Scrub Pomegrante dan Body Lotion Freshy - Akhirnya Nyobain Juga!

Selasa, 22 Desember 2020

 

BUSETTTTT UDAH BERAPA LAMA INI WOY GUA KAGA NULIS DIMARI!!!

Sebenernya gue mau ala-ala blogger lain yang kalau udah hiatus lama kemudian muncul kembali dan memberi kabar ke khalayak ramai tentang apa yang dilakukan selama ini dan pencapaian apa yang diraih selama hiatus. Mulai dari kuliah ke luar negeri lah, menikah lah, ampe udah punya anak lah..

Ah, gue nggak mau cerita ini-itu. Masih hidup dan bernapas hingga saat ini adalah suatu anugerah bagi gue.

Okay, lanjoooot!

Selama 2 tahun belakangan ini, gue mengamati bahwa blog udah gak seramai dulu lagi. Banyak blogger yang pindah haluan menjadi vlogger atau beauty influencer di instagram. Yah, karena kebanyakan kaum muda jaman sekarang lebih suka melihat video dibanding baca tulisan (sedih akutu..) Dan yah, gue pun juga mulai menyukai melihat youtube dibanding blog. Huhuhu, makanya blog gue ini teranggurkan. 

Eh tapi jangan salah, jejak digital kan selalu ada selamanya. Seenggaknya jejak digital yang gue tinggalkan dalam bentuk blog ini ternyata diam-diam memberi pengaruh terhadap karir yang gue geluti di dunia nyata ehehe.

BUSET, TADI GUE BILANG GAMAO BASA-BASI. LAH INI UDAH BERAPA KALIMAT SENDIRI.

Hehe, baiklah.. baik.

Jadi, kali ini gue mau ngeripiu produk hype yang sempat tenar beberapa waktu belakangan ini. Duh, elu elu pada kalau liat judul blog udah pasti ngeh yak.

scarlett product

Iya.. SCARLETT

Dahlah, ga usah cerita panjang lebar bagaimana produk ini bisa laris manis di pasaran. Semua juga tau bagaimana marketing mereka bisa sehebat itu.

Tapi... apakah produk ini beneran bagus atau cuma gimmick doang?

Let's check it out!

Gue udah mencoba beberapa produk Scarlett berikut selama 3-4 minggu. Ada Scarlett Body Scrub (Romansa - warna pink), Scarlett Body Shower (Pomegrante - warna ungu) dan Scarlett Body Lotion (Freshy - warna kuning).

 

DETAIL PRODUK

 

Pertama, ada Scarlett Body Scrub - Romansa.

 

Scarlett Body Scrub - Romansa

Kemasan body scrub ini berbentuk bulat seperti umumnya --iye, kalo gak umum bentuknya bisa jajar genjang atau segitiga terbalik--, dilengkapi dengan plastik pembatas aluminium yang menjaga produk tetap terjaga dengan baik sampai ke konsumen, plus tertera keterangan lengkap mulai ingredients, cara penggunaan, hingga stiker hologram pertanda keaslian produk.

Scarlett Body Scrub - Romansa (tekstur)

 

Sejauh penelusuran gue lewat instagram, ada dua varian body scrub: Romansa dan Pomegrante. Nah kebetulan yang gue coba adalah varian romansa yang warnanya pink. Jangan tanya yang satunya begimana, gue kaga tau. Tapi gue yakin, pasti 11-12 ama si romansa.

Lalu, ada si Scarlett Brightening Shower Scrub - Pomegrante

 

Scarlett Shower Scrub Pomegrante

Kemasannya lucuukkk banget! Ukurannya segenggaman gue dan mudah dibawa kemana-mana. Ah, yakin gue.. kalau ini produk gue bawa travelling pasti aman sentosa karena penutup kunciannya kokoh dan kalau kegencet pun plastik kemasannya tergolong tebal. Jadi aman. 

 

Scarlett Shower Scrub Pomegrante (stiker hologram)

Sama seperti prduk body scrubnya, shower scrub ini dilengkapi informasi lengkap di sekelilingnya. Saat datang pun, ia dililit (?) oleh plastik sehingga aman anti bocor Itulohhh, plastik yang kudu dikletekin kalau mau dibuka. Ah, you know what lah.

Daaaaan terakhir ada si Scarlett Fragrance Brightening Body Lotion - Freshy.

 

Scarlett Body Lotion Freshy

Nah kalau ini rada unik nih. Walaupun kecil, tapi lotion ini ada pumpnya! Widih, seumur-umur gue jarang punya body lotion yang ukuran kecil dan ber-pump. Kan biasanya body lotion di pasaran yang pakai pump tuh yang ukuran gede. Lalu, ada satu keunggulan yang menurut gue patut bikin gue berdecak kagum.

Yak! Dia punya safety lock --macam motor aja ya gak sih?--. Jadi, di leher pump nya itu ada penguncinya. Pokoknya tuh ya tinggal diputer ke kanan-kiri aja kalau mau lock-unlock. Canggih kan?! Trus ada juga pengunci lehernya --sayang gak gue foto huhu karena ilang-- yang walaupun misal kita lupa puter kiri-kanan ya tetep aman sentosa karena pengunci leher nih menjaga biar gak sengaja ke-pump gitu. 

Scarlett Body Lotion Freshy (stiker hologram)


Surprisingly, freshy adalah varian baru dari rangkaian body lotion Scarlett, dimana sudah ada 3 varian pendahulunya yaitu romansa, charming, dan fantasia. Walau belum pernah coba varian lainnya, tapi gue udah jatuh cinta ama wanginya si freshy. Apa ya.. kayak wangi parfum mahal gitu loh

Sebagai catatan khusus, semua produk ini punya stiker hologram.. yang mana stiker itu sebagai penanda kalau produk yang kita terima adalah yang asli. Karena seperti yang kita tau, sanking hype nya ini produk sampai banyak yang palsuin. Duh! 

body scrub romansa


 
Selain itu, ketika datang produk ini dibaluti oleh bubble warp sehingga aman dan dapat box exclusive yang reusable (jika dapat). Sayangnya gabisa gue ikut fotoin karena udah dijadiin alas bermain ama peliharaan-peliharaan gue. Ahahaha

 

TEKSTUR, WANGI, DAN WARNA

Di foto ini bisa terlihat bagaimana tekstur ketiganya. Dari kiri ke kanan berturut-turut adalah tekstur shower scrub, body lotion, dan body scrub.

 

tekstur product


Shower scrub bertekstur licin seperti gel. Ada scrubnya juga dong pastinya! Katanya sih bisa dipakai tiap hari, tapi gue pribadi memakai produk ini 2 hari sekali. Warna produknya bening keunguan beraroma manis segar.. yah gue nggak pinter deskripsiin wangi produk :(( Ya pokoknya elu kudu nyobain deh biar ngerti apa maksud gue. Buat pecinta manis pasti sukak!

Body lotion berwarna kuning pucat, bertektur kental menuju cair, mudah meresap, serta dibaurkan. Walau pertama kali diusap seperti akan meninggalkan whitecast, tapi percayalah itu hanya ilusi semata! Huahaha, karena produk ini akan menyerap ke kulit dan meninggalkan wangi mahal. Eh inget kan sebelumnya gue bilang ini seperti wangi mahal? Iya, rupanya setelah gue telisik lebih jauh, wanginya si freshy ini seperti wangi parfum Jo Malone English Pear & Freesia Eau De Cologne. Yah, pantes deh wanginya enak. Karena setau gue parfum itu banyak banget penggemarnya. Zumpaahh, gue paling suka wangi ini sih dibanding wangi produk lainnya.

Body scrub berwarna putih susu, bertekstur padat dan meninggalkan wangi semerbak bunga setelah dipakai. Walau petunjuk penggunaan tidak menyebutkan apakah dipakai saat badan kondisi basah atau kering, tapi gue pribadi lebih suka menggunakan scrubnya di kondisi badan setengah basah karena kalau kering rada seret di kulit gue. Karena dengan tekstur padat seperti itu akan jauh lebih mudah dan aman saat digosokkan ke kulit ketika kondisi setengah basah. Gue pakai scrub seminggu sekali dan kamar mandi gue langsung menjadi wangi scarlett romansa! Hahaha

Karena gue merasa kudu pinter nih ya, jadi gue carilah informasi soal si Scarlett ini. Rupanya produk body scrub, shower scrub, dan body lotion mengandung GLUTATHIONE dan VITAMIN E yang berfungsi untuk mencerahkan, melembaban, dan menutrisi kulit. Serta juga telah terdaftar di BPOM dan tidak diuji coba pada hewan. Kurang luvvvvvv apalagi cobaaa


scarlett product (2)

HARGA

Dari tadi kan gue ngomongin review, gak afdol rasanya kalau gak ngomongin gue beli dimana dan berapa harganya. Untuk tempatnya sih gue lebih percaya order melalui scarlettnya resmi melalui Shopee (scarlett_whitening) dengan harga Rp75.000 per produk. Rata deh pokoknya semua harganya, serata dengan berat masing-masing produk, yaitu 300 gram/300 ml. Terus kalau mau hemat nih, biasalah jiwa emak emak irit, ada paket hemat 5 item harga cuma Rp300.000 (dapat box exclusive + free gift) HAHAHHA MAKIN NGILERRR KANNN


KESIMPULAN TERAKHIR

Jadi, apakah gue merekomendasikan ini untuk dicoba? TENTU SAJA SODARA-SODARA! LU KUDU COBA BIAR HYPE JUGA.

before after body lotion scarlett
before-after pemakaian body lotion scarlett: gak whitecast kok

 

Produk yg jadi favorit gue adalah body lotion

 

Rate Produk:

- Scarlett Body Scrub : 3.5/5

- Scarlett Shower Scrub : 4/5

- Scarlett Body Lotion : 4.5/5



03/01/18

#SherlyReview : Himalaya Neem Mask - Berani Tahan Sensasi Cekit-Cekitnya?

RABU, 3 JANUARI 2018

Haloooo.

Siapa yang masih asing dengan merk Himalaya Herbals? Merk asal India yang keberadaannya sudah dicetuskan sejak tahun 1930 dan mulai memasarkan produknya di India tahun 1999 serta launching kembali dengan 'identitas' baru di tahun 2001 ini, kini mulai banyak mendapatkan hati penggila skincare murah dan mumpuni (baca: gue).

Produk Himalaya pertama kali yang gue gunakan adalah Himalaya Herbals Clarifying Mud Mask. Gue lupa nyobain tahun kapan. Yang jelas waktu itu nama 'Himalaya' masih asing banget di telinga gue. Berhubung di tahun itu gue lagi demen nyobain face mask, alhasil setelah baca sekilas tentang si Mud Mask, gue masukin keranjang belanja deh.

Beberapa tahun kemudian (ehehe gue ngomongnya kayak 10 tahun yang lalu nih), herannya gue susah banget dapetin si Mud Mask. Gue malah sering nemuin si Neem Mask padahal itu lebih cocok untuk kulit rentan berjerawat. Yaudah gue juga nyoba Himalaya Herbals Purifying Neem Mask. Ya namanya juga udah cinta sama Himalaya kali ya. Ya coba aja.

Sama kayak kamu. Kalau udah cinta, tai kucing rasanya kayak coklat silverqueen.


himalaya-neem-mask


06/11/17

#SherlyReview : Viva Body Painting - Nyoretin Wajah ala Halloween

MINGGU, 5 NOVEMBER 2017

Halo!

Seluruh dunia tahu, 31 Oktober sering dikaitkan dengan perayaan Halloween. Walau pada awalnya perayaan Halloween dikaitkan dengan suatu ritual keagamaan tertentu, namun makin kesini sudah semakin bergeser maknanya. Kalau mau gue jabarin sejarah Halloween, ya bakal panjang. Bisa-bisa postingan ini berubah jadi artikel sejarah. 

viva-body-painting (1)

24/10/17

#SherlyReview : Pakai Pensil Alis Apaan?

Senin, 23 Oktober 2017

Hm.

Udah lama gue nggak terjun ke dunia blogging. Yang dulunya rajin blogwalking, paling sekarang cuma sekedarnya. Soalnya merasa akhir-akhir ini beauty review yang beredar lebih banyak yang gak jujur dan terlalu dipaksakan. Entah gue doang yang ngerasa apa gimana, kagak tau dah.

Well dats lyfe~

Yuk ah mending ngobrolin alis daripada nge-gibah. Gak baik buat jiwa dan raga.

**

23/08/17

#SherlyReview : V10 Plus Water Based Peeling + Serum - Beneran Kenyel!

RABU, 23 AGUSTUS 2017

Sekitar sebulanan yang lalu, gue ngecek email dan mendapati ada seonggok email dari seseorang dengan embel-embel V10. 

"Ha? Apa itu V10?"

Intinya pihak V10 Plus mau mengirimkan paket produk untuk gue review. Karena gue sangat asing dengan nama brand ini, maka search lah gue ke official account-nya (ya karena gue gak mau ya bok ngereview produk abal-abal). Yha mungkin karena guenya yang dodol aja belom pernah tau brand ini. 

Yamaap. 

Tenang aja. Ini produk aman kok, sis!


review-v10-plus-serum-dan-peeling
Review V10 Plus Water Based Peeling dan Serum

06/08/17

#SherlyReview : Fanbo Matte Lipstick - Muncul di Tengah Gempuran Liquid Lipstick

MINGGU, 6 AGUSTUS 2017

Halo. Ehm.  *memulai dengan canggung*

Sudah terlalu lama blog ini hiatus dan...

"Aelah, Sher. Gaya lu hiatus. Bilang aja males,"

Fakkkkkkkkk -_-

Dibanding temen-temen lainnya, mungkin postingan ini yang paling telat update. Tolong jangan tanya detailnya kenapa. Tapi, syukurilah akhirnya postingan ini kembali gue update. Maafkan hamba. *sujud*

"Review gincu mulu? Nggak bosen? Nggak pengen review produk lain, Sher?"

Tunggu aja ya. TUNGGU AJA. 

Kenapa sih gue demen banget review lipstik? Soalnya itu yang paling mudah diliat dan dirasakan, ses! Gue kagak butuh ngeliat berhari-hari dampaknya di kulit gue. Gue kagak butuh skill tingkat dewa untuk menggunakannya. Gue kagak butuh tools lain yang menyertainya. Tinggal oles sret sret sret.. Jadi dah!

fanbo-matte-lipstick-leaflet


17/04/17

#SherlyReview : Saat Orang Lain Cinta sedangkan Gue Enggak - LT Pro Lip Cream

SENIN, 17 APRIL 2017

Kurang absurd apalagi sih judul gue diatas?

Benar. Kali ini gue mau bahas dunia lambe lagi. Bukan, bukan lambe turah ataupun lambe nyinyir. Tapi emang lambe.

You know lambe, huh? Lambe is mulut/bibir in basa Jawa. LOL.

Apa? Lu pikir gue mau bahas tentang cinta-cintaan antara dua anak manusia? Enggak, bro. Gue lelah bahas drama percintaan. Gue lelah bertepuk sebelah tangan. Gue lelah dikintilin mantannya si mantan pacar. Gue lelah mengejar yang gak mungkin untuk dikejar. Gue lelah melihat orang lain gonta-ganti pacar sementara gue masih stuck gitu-gitu aja. Gue lelah. 

Bhay!

Mending ngomongin beauty things yang bikin gue happy aja, yuk!

lt-pro-longlasting-matte-lip-cream-1
#SherlyReview: LT Pro Longlasting Matte Lip Cream --TulisandariHati

Eh, nggak juga sih. Kali ini kadar ke-happy-an gue cuma 50:50 doang. Gak lebih.

14/10/16

#SherlyReview : Fenomena Lip Coat BLP - Antara Olshop dan Konsumen Eceran

JUMAT, 14 OKTOBER 2016

Awalnya gue mau langsung ngereview. Hm, tapi rasanya kurang afdol kalo gak didahului dengan drama dapetinnya. Jadi, review kali ini ntar singkat aja ya.

Ada yang ikut kehebohan launchingnya BLP di Sociolla gak kemarin? Atau malah belum tau ada kehebohan apa?

Hah, belum tau? Dih, kamoh kurang gawl. 

cover-blp-tulisandarihati



24/08/16

#SherlyReview : Fenomena si Lipstik Hits - Purbasari Matte Lipstick

RABU, 24 AGUSTUS 2016

Mungkin gue dikatain telat untuk ngomongin si lipstik kondang satu ini :| Yah abisnya gimana.. Kan gue mutusin buat dikit-dikit jadi beauty blogger ala-ala *ehem* baruuuuuu aja.

Tapi sebenernya gue mau nge-review pun pasti udah banyak ciwik-ciwik di luar sana yang ngereview. Jujur nih ya, gue kadang bosen sama review-an Purbasari yang gitu lagiiiiii, gitu lagi. 

Heh! Emang mau nge-review gimane lagi tongggg?
*kemudian gue ditoyor*

Paling gue nengok cuma sekedar liat swatch di bibir mereka. Masalah tralala-trilili was-wes-wos semuanya udah gue khatamin.

Jadi, postingan kali ini paling ya sambil cerita-cerita santai. Masalah packaging? Ah, rasanya udah pada tau semua. Masalah swatches? Ah, apalagi.

Gue emang sukanya nge-review sambil ngobrol sama pembaca gue.

Dan ya. Rasanya postingan kali ini gak cocok dinamain: Review. Mestinya: Ngobral-Ngobrol. 

Yekaaaannnnn???*sambil ngemilin lipstik*

purbasari-color-matte-lipstick


Siapa yang gak tau sih sama lipstik hits satu ini? Dari yang muda sampe yang tua. Dari yang usianya masih belasan tahun sampai udah puluhan tahun. Dari yang emang pecinta gincu sampe yang buta sama dunia perbibiran.

Iya. Lipstik lokal yang kemasannya berbentuk kotak persegi panjang warna hitam dengan aksen emas yang terbilang ringkih dan banyak diprotes perihal packaging-nya.. tapi tetep aja dibeli karena cinta sama teksturnya (dan juga harga murahnya. LOL!)

Isinya ada 4 gram. Entahlah, ngerasa dikit banget mah gue. Srat sret srat sret dikit di bibir tau-tau udah sisa setengah doang >.<


lipstik-purbasari-matte
Kemasan Lipstik Purbasari Matte - TulisandariHati

PURBASARI 

Sebelum lipstik ini hingar-bingar di tahun 2016, gue udah pake lipstik ini di  tahun 2015 lalu. Sebenernya sih punya gegara habis baca review an dari ses Sekararum (Iya. Dia adalah salah satu blogger hitz kesukaan gue). Dulu si lipstik Purbasari masih gampang ditemuin.. sekarang nemuinnya kayak nemuin jodoh! Susah!! >.<

Ya bayangin aja. Gue kan biasanya hunting lipstik di toko Raya Malang. Dulu gue mudah dapetnya. Sekarang disana stoknya kosong mulu. Bahkan mbak BA nya masangin tulisan 'Lipstik Purbasari Kosong'. Mungkin dia lelah ditanyain mulu.

girl-tired
Lelah, sist! --via giphy.com

Awal mula gue cuma beli 1 warna doang. Shade nomor 85-Safir. Pengen ngetes doang, 'sebagus apa sih?'. 

Ya emang bagus sih, tapi untungnya dulu gue nggak kena sindrom-haus-purbasari. Jadi, gue gak hunting buat shade lain. Soalnya pada masa itu, si Purbasari belum eksis bener. 

purbasari-85-safir
85-Safir
Warna merah dengan bias pink(?). Mau pake warna merah tapi masih malu-malu? Pake warna ini aja!


Pokoknya gue punya sebiji demi menghilangkan rasa haus penasaran sama si review-annya ses Sekararum (kau ratjun! syebel! :/)

Lalu satu persatu, entah kapan mulainya, si Purbasari mulai kondang. Satu-dua beauty blogger mulai mereview dan meracuni jutaan wanita di luar sana. Karena wabah matte lipstick mulai meluas, ditambah harga murah (lokal punya!) dan teksturnya yang juara, si Purbasari pun merangkak naik ke permukaan.

Padahal si lipstik matte Purbasari adalah produk lama. Katanya sih, si produsen sampe terheran-heran dengan virus ini. Bahkan sanking kewalahannya, stok Purbasari dimana-mana pun menipis!!!

Gue awalnya biasa aja sama fenomena ini. Bahkan nggak melirik shade lain. Sebagai anak instagram gawl, ehm, gue melihat banyak mbak-mbak yang memposting swatches di bibir mereka.

purbasari-matte-swatches
ini testernya --via www.catharinazieren.com

Udah gue tahan dikit-dikit, eh, pertahanan gue jebol juga. Gue gak bisa menolak fenomena ini. Kmvrt memang!

Hingga akhir tahun 2015, gue sudah punya 4 shade. Si 85-Safir, 88-Amethyst, 89-Jade, dan 82-Mirah. 

purbasari-82-mirah

82-Mirah
Warna ini.. keren banget deh! Warna vampy keunguan yang lagi hits banget. Gue pernah pake warna ini ke acara seminar di kampus (saat itu gue dateng telat) dan semua mata langsung tertuju pada gue xD

Pokoknya di waktu itu gue udah merasa lipstik Purbasai adalah satu-satunya koleksi lipstik yang shade-nya paling banyak gue miliki.



purbasari-89-jade
89-Jade
Warna favorit pink kalem kesukaan para wanita. Kalo bibir gue lagi bagus, hasilnya pink asoy. Kalo kondisi bibir lagi jelek, hasilnya jadi pink neon di bibir gue.



purbasari-88-amethyst
88-Amethyst
Ih! Warnanya gonjreng yang wow banget! Di gue jatohnya oren yang neon :D
Gue pernah pake lipstik ginian pas PPL. Temen se-PPL gue yang cowok pun sampe berkomentar,

"Wah, Sher. Lipstiknya wow sekali ya pagi ini"




Gue rasa udah cukup untuk memiliki 4 warna itu. Gak sedikit pun ngelirik warna-warna lain yang cukup tenar (yang nude macam 81-Diamond dan 90-Crystal) soalnya ngerasa bibir ini gak oke buat nyoba yang ala-ala MLBB gitu.

Tapi ternyata gue salah...


Lipstik Purbasari gue kini beranak-pinak hingga ada total 8 warna. Iya. DELAPAN.. dari sepuluh warna yang tersedia.

girl-screaming
Delapan cuy! Delapan! Untung harganya murah :| --via giphy.com

Sebelumnya, gue gak pernah sekalipun memiliki banyak warna untuk satu merk lipstik. Gimana ya. Bagi gue, cukup untuk memiliki 1 warna aja. Selain gak buang-buang duit, juga agar tempat lipstik di meja rias gue gak kepenuhan.

Salahnya lagi, gue sering scrolling instagram. Siniiihh follow akoh di @lhysherly ! Wkwk, sorry loh ya intermezo bentar xD

Dan banyak banget olshop, beauty blogger, dan temen gue yang posting lipstik itu. Mana katanya,

"Duh, si Purbasari ini juara banget ya!"

"Gue yang biasanya gak suka lipstik gonjreng kayak nomor 84, eh, malah suka banget!"

"Yang nomor 81 apa 90 ya? Bingung!"

"Stok dimana-mana kosong.. harga melambung :/"

"Cek di kita sist! Ready stock all shade purbasari! Only 34K!"


Iyes. Sampe-sampe olshop yang biasanya jualan merk luar, juga ikutan jualan Purbasari. Kurang hits apalagi coba?

Gue sebenernya rada males juga nyari si Purba. Main-main ke konternya di toko Raya.. kosong melulu. Iseng nyari di toko Sardo.. juga kaga ada shade yang gue mau. Mau beli di olshop? Males, sist! Mahal di ongkir!

Lagipula, harga di olshop pada mahal-mahal. Masa ada yang jual mulai 34 rebo sampe 40 rebo sih? Gue aja dulu beli pertama cuma 27 ribu :|

Jadilah gue nggak nyari lagi.

Sampai kemudian di bulan April 2016, gue nemuin nomor 83-Piruz pas gak sengaja main ke toko Aster. Dan kemudian beli lagi. Awalnya sih gak mau beli. Tapi kemudian baca review kalo si 83 ini tjakep! Jadi ya beli juga --"

purbasari-83-piruz
83-Piruz
Pertama kali pake di bibir hasilnya beda kayak katanya orang-orang yang bilang ini versi mudanya si 82-Mirah. Di gue enggak banget!

Lalu, gue pakailah si Piruz sambil ngaca di balkon lantai dua. Di bawah pencahayaan sinar Tuhan (baca: sinar matahari), shade Piruz tiba-tiba jadi CAKEP BANGET. Disitulah gue melihat warnanya emang mauve-grey getoh.

Akh, akoh sukaakk!


Dan di bulan Juli 2016, gue jalan ke MOG dan mampir ke Guardian. Liat-liat rak siapa tau ada si Purbasari. Dan jeng..jeng..jeng!! Ada shade 81-Diamond nangkring disana.

Mikir sana-sini... Soalnya gue belum pernah coba yang warna 'aman'. Tapi, banyak review bilang si 81 ini termasuk best selling product yang stoknya sering kosong dimana-mana.

what-are-you-waiting-for
Kesempatan emas gak muncul dua kali. Mumpung ada, sikat coy!! --via whatshouldwecallme.tumblr.com

Ya udahlah, gue comot satu. Lagian kalo gak cocok di gue pun gak bakal langsung nangis darah gegara cuma 'ngebuang' duit sekitar 30 reboan.

purbasari-81-diamond
81-Diamond
Warna ini tergolong nude dengan hint peach kecoklatan. Errr... Gue bego masalah detai warna :/

Gue pikir udah cukup untuk hunting semua shade. Sampai saat itu, gue udah punya ENAM warna. Semuanya udah mewakili warna aman hingga gonjreng. 

Lalu, gue belanja bulanan ke Sardo. Iseng nanya ke mbak-mbak di Sardo.. eh, shade yang sempet gue lirak-lirik ada semua. Ada si 86 dan 90.

Lalu, apa yang gue lakukan?
happy-face
Lipstik gue banyak? Hehe-in aja lah --via giphy.com

Benar!

GUE MEMBELINYA!!
purbasari-86-topaz
86-Topaz
Warna coklat tua dan ada sedikit peach-nya. Katanya sih lipstik coklat bakalan ngetren di tahun ini. Di orang lain jatuhnya coklat yang cakep. Di gue? Kagak. Biasa aja. Eh tapi lama kelamaan gue jadi suka shade ini. Jatuhnya seksi.

SOMPLAK MEMANG!!!

Jadi, hingga saat ini gue sudah punya 8 warna. 

purbasari-90-crystal
90-Crystal
Walaupun pas di swatch tangan antara 81-Diamond dan 90-Crystal ada perbedaan, namun di bibir gue rasanya sama aja. Saat swatch tangan, si 90 lebih kuat warna peach-nya. (MAAFKAN PENCAHAYAAN DI FOTO INI YHA!!)

Jadi, gue kepikiran gini: NAPA GUE BELI SI 90 KALO HASIL AKHIRNYA SAMA DI BIBIR GUE??


Apakah nyesel udah punya banyak lipstik? 

Dikiiiiiiiiit sih. 

Kenapa?

Soalnya ada warna yang kalo di swatch tangan beda, tapi di bibir sama.. err, hampir sama sih kalo diperhatiin dari deket.


YAKALEEEE ADA ORANG MAU LIATIN BIBIR LO DARI JARAK 5 SENTI!

Baiklah. Sekian cerita perjalanan penemuan 8 warna Purbasari Matte gue. Semoga setelah ini gue gak beli-beli lagi. Gue gak doyan 84-Ruby (terlalu merah) dan 87-Zamrud (mirip 82-Mirah dan katanya sih ada glitternya).

Sepertinya postingan barusan hanyalah basa-basi perjalanan gue nemuin si Purba. HAHAHAHAHAHA
***

Packaging?
Gue udah bicara dikit soal pekejingnya di awal pembukaan atas. Jadi gue lanjut ke bagian minusnya aja sekarang.

Banyak yang protes kalo pekejingnya rapuh. Bahkan ada yang dapet udah patah di dalem. Untung aja gue gak pernah mengalaminya. Mungkin rejeki anak solehah.

Tulisan 'Purbasari' di packaging-nya mudah banget ilang. Masa punya gue baru hitungan 2-3 minggu udah pudar aja warna emasnya. Karena gue udah punya si Purba dari lama, kebanyakan tulisannya udah hilang tak berbekas~


kemasan-purbasari
Atas: Baru beli - Tengah: 3 minggu setelah beli - Bawah: Paling awal dibeli

Kayak kamoh! Bilangnya kangen, tapi tau-tau ngilang. Kan syebel :/

Texture? Scents?
Sekarang gue ngerti kenapa lipstik ini jadi idola dimana-mana. Sekarang gue ngerti kenapa banyak cewek yang terjebak arus demam Purbasari. Sekarang gue ngerti kenapa sebelum gue buka mulut di depan konter Purbasari, mbak BA nya bilang,
"Nyari lipstik matte Purbasari ya, Mbak? Masih kosong,"
Padahal gue bukan lagi mau nyari lipstik matte-nya...




awkward-smile
via giphy.com

Teksturnya juara! Atau bahasa kewrennya, glides smoothly on my lips. Emang beneran matte tanpa kilap. Entah ini perasaan gue aja apa enggak, tapi batch Purbasari yang baru lebih creamy dibanding yang dulu. Bener deh. Gue coba bandingin Purbasari pertama gue (nomor 85) sama yang terbaru (nomor 90).

Pas awal diaplikasikan, yang baru lebih lembek. Eh tapi kemudian gue perhatiin. Lama kelamaan lipstik ini jadi gak se-creamy kayak pas awal mula diaplikasiin.

Ngomongin aroma?? Aromanya enak. Aroma apaan sih ini? Vanila kah?

Kalo lagi hang out sama temen-temen gue yang cewek, gue doyan pake si Mirah. Kalo lagi sama temen cowok, malesnya kalo warna lipstik ini ntar dikomentarin.

"Elu mau kondangan? Lipstiknya cetar amat,"

HUH. DASAR LAKIK! NGGAK NGERTI WARNA YANG OKEH!

***

Eh ngomong-ngomong udah pada tau gak kalo Purbasari ngeluarin 5 shade baru? Nomor 91-95. Kalo pertanyaan ini gue ajukan sekarang pasti pada tau. Nggak kayak dulu pas awal-awal mau dikeluarin.
 
Waktu itu gue taunya dari sepupu gue, Tiara, yang heboh nge-chat gue dan bilang,

"Mbak, udah tau belum Purbasari ngeluarin warna baru?"

Gue yang selalu merasa up-to-date dengan dunia perlambean, merasa kalah.

"Eh, masa Tir? Di akun officialnya Purbasari belum ada tuh pengumumannya,"

"Tapi udah ada olshop yang bahkan udah buka po. Beneran kah?" *langsung ngirim screenshoot olshop tersebut*

Itu aja Tiara ngasih tau beberapa hari sebelum akun resmi Purbasari memberitahu secara resmi. Hebat kau, Nak! Engkau benar-benar fans sejati Purbasari!

new-shades-of-purbasari
Lima warna baru Purbasari --via www.tokopedia.com

Gue sendiri sih belum ada beli warna barunya. Entah ya. Nggak tertarik. Soalnya didominasi warna pink, dimana warna pink itu rasanya terlalu manis di gue. Gue nyoba shade 95-Amber punya Tiara dan merasa look gue langsung feminin seketika. Padahal gue biasanya bertingkah tomboy.


Udah lumayan banyak kok ya beauty blogger yang posting warna barunya si Purba. Googling aja, nemu kok. Gak kayak dulu pas awal-awal launching. Gue pengen beli tapi belom ada yang nge-review. Kan gue males ya beli tapi hasilnya gak oke di bibir gue. Mending orang laen aja yang beli, baru lah kalau bagus gue beli juga. Hahahahaha #NggakMauRugi

when-wear-lipstick
Jangan sampe kena! --via www.pinterest.com
Maka dari itulah gue sangat-sangat-sangat berterimakasih pada orang-orang yang berbaik hati beli warna baru Purbasari dan posting di blognya ❤ Dan gue pun juga menyadari pentingnya peran seorang blogger dalam mereview suatu produk: memudahkan orang lain untuk mencari ulasan terjujur sebelum mencobanya.

Di Malang gue belum nemu yang jual warna barunya. Aelah. Warna lama aja susah nemunya. Apalagi warna baru :/

*** 

KESIMPULANNYA?
(+) Produk lokal murah meriah
(+) Pigmentasi bagus, langsung nutup bagian kehitaman di bibir
(+) Gak bikin kering
(+) Ketahanan 3-4 jam. Selebihnya ya pudar
(+) Aromanya enak
(+) Warna gonjreng favorit: 82-Mirah, warna kalem favorit: 81-Diamond

(-) Susah dicari :(
(-) Tulisan di pekejing gampang pudar

Where to Buy?
Mudah banget, bahkan banyak olshop yang jualan (walo ada aja yang harganya kebangetan). Mulai toko di pasar, toko khusus kosmetik, guardian, watson, dan sejenisnya.

Di Malang sih gue beli (seperti biasa ya) di Raya, Sardo, Aster, dan Guardian.

woman-and-lipstick
Hey, Girl :* --via www.pinterest.com

Price?
Untungnya gue mendapat harga wajar. Sekitar 27ribu-30ribu. Tapi, kmvret nya gue dapet harga 36ribu di shade 81-Diamond yang gue beli di Guardian. Hih!

Yang gue sebel, banyak seller naikin harga. Kalau gue udah liat yang jual sekitar 40 ribu, gak bakal gue beli. Masa sepupu gue ngasihtau kalo di Bontang si Purbasari dijual 40 ribu? Ah, gue gak tega belinya!

Rate?
4,5 out of 5. Gue tetep cinta dan ngerekomendasiin kalean-kalean yang belum beli dan teracuni si Purba buat beli ini. Hahahaha


There's always lipstick! --via www.pinterest.com


-sptw



luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com